Jakarta Pusat (27/10) —Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) gelar wisuda sarjana terapan untuk angkatan 2018. Beberapa tahun sebelumnya prosesi wisuda dilangsungkan secara dalam jaringan (daring), namun tahun ini kegiatan wisuda dapat dilaksanakan kembali secara luar jaringan (luring). Sebanyak 250 taruna/i STMKG mengikuti prosesi wisuda yang berlangsung di Auditorium BMKG Pusat pada hari Kamis, 27 Oktober 2022. Acara ini dihadiri oleh Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., pejabat BMKG, pejabat STMKG, serta tamu undangan dari Kementerian hingga perguruan tinggi kedinasan lainnya.
Pembukaan kegiatan wisuda sarja terapan
Wisudawan Program Studi (Prodi) Meteorologi terdiri dari 105 taruna/i, yang termasuk 2 Tugas Belajar BMKG dan 6 Tugas Belajar TNI AU. Taruna/i STMKG yang telah diwisuda tersebut akan menyandang gelar Sarjana Terapan Meteorologi (S.Tr. Met). Dalam wisuda tahun ini, penghargaan wisudawan terbaik kategori Suma Cendekia Utama Prodi Meteorologi diberikan kepada Nur Habib Muzaki dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74. Selain itu, terdapat beberapa taruna/i yang mendapat penghargaan wisudawan berprestasi, seperti Suwignyo Prasetyo dalam kategori Karya Cipta Madya dengan angka prestasi sejumlah 187.
Pada amanatnya, Kepala BMKG menyampaikan bahwa pendidikan adalah suatu proses pembelajaran untuk mengetahui, memahami, mempraktikan, serta menjadi yang dicita-citakan. Menurut beliau, keberhasilan pendidikan sukses tercapai saat taruna/i mampu bekerja bersama mencapai tujuan bersama. Menutup amanatnya, beliau memotivasi para wisudawan untuk terus tumbuh menjadi next champions. Rangkaian acara wisuda diakhiri dengan selebrasi dan penampilan seni tari oleh taruna/i organisasi Kresya STMKG. Harapannya semoga ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan para taruna/i semasa menjalani pendidikan di STMKG dapat bermanfaat bagi instansi dan negara.